Minggu, 07 Februari 2016

Papah Jahat

• Delphi adalah suatu bahasa pemograman
(development language) yang digunakan untk
merancang suatu aplikasi program.
• Kegunaan Delphi
1. untuk membuat aplikasi windows
2. Untuk merancang aplikasi program berbasis
grafis
3. Untuk membuat program berbasis jaringan
(client/server)
4. Untuk merancang program .Net (berbasis
internet)
• Keunggulan Delphi
1. IDE (Integrated Development Environment) atau
lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari
beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu -
menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu
proyek program.
2. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat
dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca
sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah.
3. Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan
turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu
penyesuain lagi.
4. Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman
Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai
keperluan pengembangan aplikasi.
• langkah - langkah mengaktifkan Delphi
a.Klik start
b.pilih program Files
c. pilih Borland Delphi
d. pilih dan klik Delphi 7
Bagian - bagian dari Jendela Delphi
Object TreeView
Fungsinya digunakan
untuk
menampilkan
seluruh daftar
komponen
program dalm
sebuah aplikasi
program sesuai
dengan
penempatnnya.
Properties
digunakan untuk
mengatur
tampilan pada
sebuah komponen
baik itu meliputi
penggantian
nama, warna, jenis
huruf, border dan
lain -lain.
Events
Merupakan jendela
properties yang
digunakan untuk
memberikan fungsi
yang lebih detail
dari fungsi
sebenarnya.
Misalnya ketika
tombol Simpan di
klik maka program
akan menjalankan
perintah
penyimpanan data.
Form Designer
Component Pallete
Code Editor
Code Explorer
Code Diagram
Latihan 1
Desain Form Perkenalan
Timer
Command Button
Listing program ( Buka Modul Halaman 11 -12 )
procedure TForm1.btampilClick(Sender: TObject);
begin
label3.Caption:='Borland Delphi 7';
label4.Caption:='Bina Sarana Informatika';
end;
procedure TForm1.bkeluarClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;

Tampilan Setelah di running

Form adalah tempat dimana kita membuat
tampilan (user interface) dari program aplikasi
FORM
Object Kontrol
Penjelasan mengenai Object Kontrol bisa
dilihat pada modul Delphi halaman 16 -30
Combo Box
Label
Memo
Edit Box
CheckBox
ListBox
Buatlah Form dibawah ini
Panel
Scroll Bar
Button
GroupBox
RadioButton
Untuk menjalankan dari form yang lain, anda
dapat memilih form mana yang akan
dijalankan pertama kali dengan cara seperti
berikut :
1. Klik Menu Project.
2. Klik Options.
3. Setelah itu tampil kotak dialog Project
Options.

Pada kotak dialog Project Options tab Form,
pilih form yang akan dijalankan pertama kali
pada saat Run-Time pada bagian Main Form

Desain Form
Ubah di properties
Items ( Tstring) Isi
nama-nama kotanya
Ubah di properties
Items ( Tstring) Isi
agamanya
Listing program
TAMPILAN PROGRAM SETELAH DIRUNNING

Deklarasi
Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam
Delphi yang mempunyai nilai yang sudah tetap.
Contoh
procedure TForm2.etertulisChange (Sender: TObject);
const
nill:='30000';
begin
end;
Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang
mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan terus berubah
selama proses berjalan
Contoh
procedure TForm2.EpraktekKeyPress(Sender: TObject; var
Key: Char);
var
praktek,nil2,nill =real;
begin
if (key = #13) then begin
nill := strtof loat(ehtulis.Text);end;
end;
Tipe Data
Bentuk Umum:
Var
Nill: integer;
Begin
Nill:=5000;
End;
Tipe Data Numeric Integer
Bentuk umum :
Var
grade: char;
Begin
Tipe Data Char
Bentuk umum :
Var
Nama: string;
Begin
Nama:='Anton';
End;
Tipe Data String
Bentuk Umum :
Var
Nil2: real;
Begin
Nil3:=3,14;
End; Tipe Data Real
grade:='Anton';
End;
Bentuk umum :
Var
Nama: string;
Begin
Nama:='Anton';
End;
Desain Form Operator dibawah ini
Operator
Listing program
procedure TForm3.btminusClick(Sender: TObject);
begin
n1:=strtoint(edit1.text);
n2:=strtoint(edit2.text);
hasil:=n1-n2 ;
edit3.Text:=floattostr(hasil);
end;
procedure TForm3.btorClick(Sender: TObject);
var
n3:boolean;
begin
n1:=strtoint(edit1.text);
n2:=strtoint(edit2.text);
n3:=(n1>n2)OR(n1>5);
edit3.Text:=booltostr(n3);
end;
Listing program
procedure TForm3.bttambahClick(Sender: TObject);
// Variabel bersifat local, hanya bisa dikenali di procedure itu sendiri
var
nilai1,nilai2:integer;
hsl:real ;
begin
nilai1:=strtoint(edit1.text);
nilai2:=strtoint(edit2.text);
hsl:=nilai1+nilai2;
edit3.Text:=floattostr(hsl);
end;
procedure TForm3.btbagiClick(Sender: TObject);
begin
edit3.Text:=floattostr(strtoint(edit1.Text) / strtoint(edit2.Text))
end;
Listing program
procedure TForm3.btlebihClick(Sender: TObject);
var
n3:boolean;
begin
n1:=strtoint(edit1.text);
n2:=strtoint(edit2.text);
n3:=n1>n2;
edit3.Text:=booltostr(n3);
procedure TForm3.btkurangClick(Sender: TObject);
var
end;
n3:boolean;
begin
n1:=strtoint(edit1.text);
n2:=strtoint(edit2.text);
n3:=n1<n2 begin="" edit3.text:="booltostr(n3);" end="" ender:="" listing="" n1:="strtoint(edit1.text);" n2:="strtoint(edit2.text);" n3:="(n1" n3:boolean="" procedure="" program="" tform3.btandclick="" tobject="" var="">n2)AND(n1&gt;5);
edit3.Text:=booltostr(n3);
procedure TForm3.btsmdgnClick(Sender: TObject);
var
end;
n3:boolean;
begin
n1:=strtoint(edit1.text);
n2:=strtoint(edit2.text);
n3:=n1=n2;
edit3.Text:=booltostr(n3);
end;
Listing program
procedure TForm3.bttdksamaClick(Sender: TObject);
var
n3:boolean;
begin
n1:=strtoint(edit1.text);
n2:=strtoint(edit2.text);
n3:=n1&lt;&gt;n2;
edit3.Text:=booltostr(n3);
end;
procedure TForm3.btclearClick(Sender: TObject);
begin
edit1.Text:='';
edit2.Text :='';
edit3.Text:='';
end;
Listing program
procedure TForm3.btexitClick(Sender: TObject);
begin
messagedlg
('Form akan ditutup',mterror,[mbok],0);
close; end;
procedure TForm3.btxorClick(Sender: TObject);
var
n3:boolean;
begin
n1:=strtoint(edit1.text);
n2:=strtoint(edit2.text);
n3:=(n1&gt;n2)XOR(n1&gt;5);
edit3.Text:=booltostr(n3);
end;
Listing program
{ Private declarations }
public
// Variabel bersifat Public, Var ini dapat dikenal di semua
procedure
n1,n2 : integer;
hasil:real ;
{ Public declarations }
end;
Operator String
Menggabungkan String
Listing Program
Procedure Tform4.bgabungClick (Sender: Tobject);
Var
depan : string[20]; tengah : string[20];
akhir : string[20]; gabung : string[65];
begin
depan : = edepan.text ;
tengah : = etengah.text ;
akhir : = eakhir.text ;
gabung : = depan + ‘ ‘ + tengah + ‘ ‘ + akhir ;
elengkap.text : = gabung ;
end;
Menghapus Teks
Listing Program
Procedure Tform5.bokClick (Sender : TObject);
Var
karakter : string ;
pos, jumlah : integer ;
jumlah : integer ;
begin
karakter : = enama.text ;
pos : = strtoint (eurut.text) ;
jumlah : = strtoint (ejumlah.text) ;
Delete ( karakter, pos, jumlah);
Ehasil.text : = karakter ;
End ;
Procedure Tform5.bcloseClick (Sender : TObject);
Begin
Close;
End ;
Mencari panjang teks
Listing Program
procedure TForm7.bokeClick(Sender: TObject);
var
nama:string;
begin
nama:=enama.Text;
ehasil.Text:=inttostr(length(nama));
end;
procedure TForm7.bcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;
Mencari Karakter Pada
Teks (POS)
Listing program
procedure TForm7.bokeClick(Sender: TObject);
var
nama:string;
begin
nama:=enama.Text;
ehasil.Text:=inttostr(length(nama));
end;
procedure TForm7.bcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;
Mengkopi String (Copy)
Listing Program
Prosedure TForm6.bokClick(Sender:TObject);
Var
Karakter : string;
Begin
Karakter :=eawal.text ;
Ehasil.text :=copy(karakter,1,4);
Ehasil2.text := copy(karakter,8,4);
End;
Procedure TForm6.bcloseClick (Sender :TObject);
Begin
Close;
End;
Konversi Karakter ke
Ascii (chr)
Listing Program
Procedure TForm7.bokClick (Sender : TObject);
Var
Angka : integer ;
Begin
Angka :=strtoint(angka.text);
Ehuruf.text := chr(angka);
End;

Percabangan
Percabangan adalah merupakan operator yang
digunakan untuk menentukan pilihan atas
beberapa pilihan yang ada.
Dalam bahasa pemrograman Delphi mengenal
dua operator percabangan yaitu Percabangan
IF dan Percabangan CASE
Percabangan IF
Ada dua model percabangan if
1. Percabangan untuk kondisi tunggal.
Bentuk Umum:
IF Syarat Then hasil ;
Contoh
If Nilai &gt;80 then keterangan =’lulus’;
Atau
If strtoint(enilai.text) &gt; 80 then
eketerangan.text = ‘lulus’;
Percabangan If
2. Percabangan untuk kondisi majemuk.
Bentuk Umum
If Syarat 1 then
Hasil1
Else
If Syarat2 then
Hasil2
Else
Hasil ; // Titik Koma berada di Statement terakhir
Percabangan If
• Contoh :
If nilai &gt; 80 then
Grade= ‘A’
Else if nilai &gt;70 then
Grade=’B’
Else
Grade= ‘C’ ;
Percabangan If
3. Percabangan Nested If ( If Bersarang )
Bentuk Umum :
if (kondisi1&gt; then
if (kondisi2) then
<pernyataan1>
Else
<pernyataan2>
Else
<pernyataan3>
Percabangan If
Contoh :
if ComboBox1.Text=’D1′ then
if edit3.Text=’Training’ then
edit4.Text:=’1500000′
else if edit3.Text=’Kontrak’ then
edit4.Text:=’2750000′
else
edit4.Text:=’3500000′
Percabangan CASE
• Secara fungsi case dan if tidak ada perbeaan
tetapi untuk penulisan fungsi case lebih
mudah diterapkan untuk pilihan atau kondisi
lebih dari satu.
Bentuk Umum fingsi Case Of
Case <variabel> of
<pilihan 1="" ke=""> : hasil 1 ;
<pilihan 2="" ke=""> : hasil 2 ;
<pilihan 3="" ke=""> : hasil 3 ;
………………….........
Else
Hasil ke n ;
End;
Percabangan CASE
Contoh :
Case Bilangan of
1: showmessage (‘Angka 1’) ;
2: showmessage (‘Angka 2’) ;
3: showmessage (‘Angka 3’)
End;
Latihan Program
• Untuk contoh rancangan program dan latihan
dapat dilihat pada Modul Delphi hal 56-61

Perulangan
Didalam Delphi mengenall 3 jenis perulangan :
Perulangan For – To – Do
Bentuk Umum :
For variabel := nilai_awal to nilai_akhir do
Statement ;
Catatan : semua variabel yang berhubungan
dengan perulangan harus mempunyai tipe
data sama
Perulangan For To Do
Contoh :
Var
I: integer;
Begin
For i := 1 to 5 do
Edit1.seltext := inttostr(i) ;
End;
Hasil : Bila program tersebut dijalankan maka nilai I akan
ditampilkan pada edit1 dengan hasil sebagai berikut =
1 2 3 4 5
Perulangan For – DownTo – Do.
Bentuk Umum :
For variabel := nilai_awal Downto nilai_akhir do
Pernyataan ;
Contoh :
var
i : integer;
begin
for i := 5 Downto 1 do
edit2.SelText := inttostr(i);
end;
Hasil : Bila program tersebut dijalankan maka nilai I akan
ditampilkan pada edit2 dengan hasil sebagai berikut
= 5 4 3 2 1
Perulangan While Do
Bentuk Umum :
While Kondisi Do
Pernyataan ;
Contoh :
i : integer;
begin
i := 0;
while i &lt; 5 do
begin
edit3.SelText := inttostr(i);
i := i + 1;
end;
end;
Perulangan Repeat Until
Perulangan repeat until digunakan untuk
mengulang suatu kondisi sampai (until )
kondisi bernilai salah
Bentuk Umum :
Repat Pernyataan Until Kondisi_logika
Latihan Program dapat dilihat pada
modul Delphi halaman 64 - 68

• Array (larik) merupakan tipe data terstruktur dimana
didalanya terdiri dari komponen – komponen yang
mempunyai tipe data yang sama.
Bentuk Umum Penulisan :
Tanda_pengenal : array [Type index…] of tipe data ;
Contoh :
Var
A : array [1..4] of integer ;
B : array [1..5] of string ;
C : array [1..10] of real ;
Keterangan :
A,B,C : merupakan tanda pengenal / nam
variabel dari array .
[ 1..4] : merupakan tipe index dari array, yang
menunjukkan banyaknya data yang mampu
Disimpan.
Integer : Menunjukkan bahwa data yang diinput
berupa beilangan bulat
Alokasi Penggunaan Array
A. Array Static ( static Array)
Array static adalah model pendeklarasain array
dimana tipe data yang digunakan mempunyainilai
yang tetap. Nilai yang digunakan untuk menetukan
jangkauan pada umumnya bernilai integer
Bentuk Umum :
Array [indexType, indexTypeN) of baseType
Keterangan = index type menunjukkan tipe
data ordinal yang menunjukkan batasan atau
elemen maksimal terhadap seberapa besar
variabel tersebut menyimpan komponen.
Contoh :
Var
Arrayku : array [1..5] of char
Alokasi Penggunaan Array
B. Array Dinamis (Dynamic Arrays)
Larik atau array dinamis merupakan array yang tidak
mempunyai suatu jangkauan atau ukuran yang tetap.
Bentuk Umum :
Array of baseType
Contoh :
Var
Nilai : array of real ;
LATIHAN PROGRAM
• Latihan program dapat dilihat pada modul
halaman 70 -74

Prosedur adalah suatu program terpisah dan
berdiri dalam suatu blok program dan
berfungsi sebagai sebuah sub program
(program bagian). Penulisan prosedur diawali
dengan kata prosedur pada bagian Deklarasi
program dan cukup menuliskan nama prosedur
yang dibuat pada bagian Implementasi.
Syarat penulisan nama prosedure
1. Harus diawali dengan karakter
2. untuk nama prosedur dengan menggunakan
dua kata atau lebih penulisannya tidak boleh
menggunakan spasi, harus digabung atau
dihubungkan dengan underscore ( _ )
3. tidak mengenal tanda baca.
Pendeklarasian Prosedur
• Penulisan pendeklarian sebuah prosedur
dalam Delphi ditempatkan setelah kata public
agar dapat dikenali oleh semua object yang
ada dalam proses program tersebut.
Penulisannya diawali dengan kata Procedure
diikuti nama procedure.
Public
Procedure bersih;
Penulisan prosedur
• Penulisan pogram prosedur terdapat dalam
bagian implementation,
Procedure TForml.Bersih;
Begin
Enama.text := ";
Ealamat.text := ";
Ekota := ";
End;
Pemanggilan Prosedur
• Pemanggilan prosedur terdapat dalam bagian
implementation, pada umumnya pemanggilan
prosedur terdapat dalam suatu ruang lingkup
object yang mempunyai sebuah event. Cara
pemenggilannya cukup hanya dituliskan nama
prosedurnya saja.
Procedure.TForml.buttonlclick(sender: Tobject);
Begin
Bersih;
End;
Pemanggilan Prosedur
atau ketika program prosedur digunakan pada object
yang lain untuk memanggil program yang sama kita
hanya cukup menuliskan nama prosedurnya tanpa
dibutuhkan pendeklarasian prosedur baru.
Procedure TForml.enamakeypress(sender: Tobject; var
key.char);
Begin
If key = #13 then
Bersih;
End;

• Pengertian secara umum mengenai fungsi
adalah merupakan sebuah penggalan program
yang terpisah dari program utama dan berfungsi
sebagai sebuah program bagian dari program
utama. Penulisan fungsi diawali dengan kata
cadangan Function dan dideklarasikan dalam
bagian dklarasi fungsi. Dan penulisan program
fungsi harus diikuti dengan tipe datannya.
Bentuk Umum penulisan Fungsi Function :
Function indentifier (daftar_paramaeter) :
type;
Contoh :
Function hitung (var a,b :real) : real ;
Penulisan blok fungsi diawali dengan kata
cadangan begin dan diakhiri dengan end ;
Fungsi Tunggal.
• Fungsi tunggal merupakan suatu fungsi
dimana proses pemanggilan dirinya sendiri
tanpa melalui fungsi yang lain atau fungsi yang
tidak terdapat daalm fungsi yang lain.
Latihan Program
Listing program
function hitung(var p,l,t:integer):integer;
begin
hitung:=p*l*t;
end;
procedure TForm1.BhitungClick(Sender: TObject);
var
pjg,lbr,tgi,luas:integer;
begin
pjg:=strtoint(epajang.Text);
lbr:=strtoint(elebar.Text);
tgi:=strtoint(etinggi.Text);
luas:=hitung(pjg,lbr,tgi);
eluas.Text:=inttostr(luas);
end;
procedure TForm1.BhapusClick(Sender: TObject);
begin
epanjang.Text :='0';
elebar.Text :='0';
etinggi.Text :='0';
eluas.Text :='0';
epanjang.SetFocus;
end;
Fungsi untuk memanggil fungsi yang lain.
• Tampilan Form dan Listing Program dapat
dilihat pada di modul Delphi 78 - 80

Data Base Dekstop adalah merupakan sebuah
system aplikasi database yang sudah disertakan
pada saat penginstalan Delphi. Komponen Data
Base Dekstop yang merupakan bawaan Delphi
meliputi = Paradox, dBse, MsSQL, Oracle,
Maccess, Excel dan Lain – lain.
Langkah – langkah pembuatan
Database Desktop.
Ada dua cara mengaktifkan database Desktop
yaitu :
–Melalui Icon Start
• Klik start | Pilih programs | Pilih Borland Delphi | Klik Data Base Dekstop
–Melalui IDE Delphi
• Pilih dan klik Menu Tools | pilih dan klik Database Dekstop
Membuat Alias Manager
• Fungsinya digunakan untuk menggantikan fungsi path
ketika tabel yang dibuat akan dipanggil pada jendela
program.
Contoh =
Tanpa Alias
• Ketika kita akan mengaktifkan tabel yang disimpan di C
didalam Folder Karyawan dengan nama tabel_karyawan,
maka kita kita harus menuliskan program sebagai berikut :
C:\Karyawan\tabel_karyawan.db. (itu bisa semakin
panjang jika folder penyimpanan data semakin bertingkat)
Membuat Alias Manager
Dengan Alias
• Pemanggilan program dengan alias kita tinggal
panggil nama Alias baru kita tuliskan nama
tabel. Dengan alias tidak mengenal
penggunaan folder yang bertumpuk, karena
Alias ditempatkan pada system Sistem
Operasi
Langkah - langkahnya
1. Dari jendela Data base desktop pilih tools
2. pilih dan klik alias manager, perhatikan tampilan jendela
Alias manager
4. Pada Jendela Alias Manger pilih dan klik New
5. Ketikan nama alias pada database alias, misal
karyawan_nimmasing2 (cth:
karyawan_12038381)
6. Pada Database Type pilih Standard
7. Pada jendela path ketikan path tempat
penyimpanan field tabel atau klik browse
untuk pencarian secara otomatis.
8. Klik OK
Catatan = dalam pembuatan nama alias cukup
dibuat satu kali untuk satu project program,
walaupun ada penambahan tabel setelah
pembuatan Alias karena fungsi Alias sama
seperti fungsi dari database.
Membuat Tabel
Setelah Database Dekstop diaktifkan, langkah
berikut untuk membuat tabel =
1. Klik Menu File | New | table
2. Perhatikan tampilan jendela create table
3. Dari Jendela create table pilih dan klik pilihan
table pada table type = Paradox
4. Klik Ok
Misal = Buatlah Struktur tabel untuk
tabel_karyawan seperti berikut ini
Mengisi Data Pada Tabel
• Langkah – langkah Pengisian data pada tabel
Aktifkan database Dekstop | buka
tabel_karyawan
Pada tampilan data pilih dan klik edit Data
Isi Data Sebagai Berikut
Membuka Tabel yang sudah dibuat
1. Buka Database Desktop
2. Klik File | Open | table | Pilih nama aliasnya | Pilih nama
tabelnya | Open

Pengertian Kontrol Data Set
Kontrol Dataset merupakan control yang
diberikan kepada tabel dalam suatu
database. Hal ini meliputi bagaimana data
terhubung dengan tabel dari suatu database.
Komponen Tabel
1. Borland Database Engine (BDE)
Kompenen Borland Database Engine merupakan
media penghubung antara database dengan aplikasi
program. Pada awalnya BDE digunakan untuk
paradox. Komponen BDE mendukung akses
database yang merupakan bawaan dari delphi
walaupun tidak menutup kemungkinan bisa juga
digunakan untuk pengaksesan database yang
bersifat client/server.
Bentuk Kompenen BDE pada Delphi :
Komponen Tabel
2. ActiveX Data Object (ADO)
ADO merupakan salah satu teknologi akses
database tingkat tinggi. Kelebihan antar muka
ADO adalah merupakan teknologi akses
indevenden terhadap setiap aplikasi program.
ADO terdapat dalam tab ADO pada
Component Pallete.
LATIHAN DESAIN FORM DATABASE
Latihan Database ( STUDI KASUS FORM
KARYAWAN ) dapat di lihat pada modul
Delphi hal 86-90
Pengertian Kontrol Data Set
Kontrol Dataset merupakan control yang
diberikan kepada tabel dalam suatu
database. Hal ini meliputi bagaimana data
terhubung dengan tabel dari suatu database.
Komponen Tabel
1. Borland Database Engine (BDE)
Kompenen Borland Database Engine merupakan
media penghubung antara database dengan aplikasi
program. Pada awalnya BDE digunakan untuk
paradox. Komponen BDE mendukung akses
database yang merupakan bawaan dari delphi
walaupun tidak menutup kemungkinan bisa juga
digunakan untuk pengaksesan database yang
bersifat client/server.
Bentuk Kompenen BDE pada Delphi :
Komponen Tabel
2. ActiveX Data Object (ADO)
ADO merupakan salah satu teknologi akses
database tingkat tinggi. Kelebihan antar muka
ADO adalah merupakan teknologi akses
indevenden terhadap setiap aplikasi program.
ADO terdapat dalam tab ADO pada
Component Pallete.
LATIHAN DESAIN FORM DATABASE
Latihan Database ( STUDI KASUS FORM
KARYAWAN ) dapat di lihat pada modul
Delphi hal 86-90
Pengertian Kontrol Data Set
Kontrol Dataset merupakan control yang
diberikan kepada tabel dalam suatu
database. Hal ini meliputi bagaimana data
terhubung dengan tabel dari suatu database.
Komponen Tabel
1. Borland Database Engine (BDE)
Kompenen Borland Database Engine merupakan
media penghubung antara database dengan aplikasi
program. Pada awalnya BDE digunakan untuk
paradox. Komponen BDE mendukung akses
database yang merupakan bawaan dari delphi
walaupun tidak menutup kemungkinan bisa juga
digunakan untuk pengaksesan database yang
bersifat client/server.
Bentuk Kompenen BDE pada Delphi :
Komponen Tabel
2. ActiveX Data Object (ADO)
ADO merupakan salah satu teknologi akses
database tingkat tinggi. Kelebihan antar muka
ADO adalah merupakan teknologi akses
indevenden terhadap setiap aplikasi program.
ADO terdapat dalam tab ADO pada
Component Pallete.
LATIHAN DESAIN FORM DATABASE
Latihan Database ( STUDI KASUS FORM
KARYAWAN ) dapat di lihat pada modul
Delphi hal 86-90

Mengenal Database dan Tipe Data pada
Microsoft Access 2003
Microsoft Access merupakan salah satu
contoh DBMS relasional (atau disebut RDBMS,
dengan R kependekan dari Relational) yang
sangat terkenal dilingkungan PC . pada
microsoft Access, sebuah database disimpan
dalam sebuah berkas dengan ekstensi .MDB.
didalam berkas inilah semua objek yang
terkait dengan database, termasuk semua
tabel, disimpan.
Merancang Database ( Studi Kasus Inventory)
• Dalam Kasus Project Program Inventory ini
akan membuat nama database :
Inventory.mdb.
• Langkah langkahnya :
– Buka Microsoft Access 2003, Pilih menu File –
New - Blank Database.
– Simpan Nama Database dengan nama :
Inventory.mdb

– Untuk membuat tabel, pilih menu tables – Create
table in Design View
– Buatlah Struktur Table – table dibawah ini :
1. Tabel User
Nama Field Type Data Size Keterangan
Iduser Text 3 Primary Key
Nmuser Text 25
Password Text 10
Hak_akses Text 5
2. Table Supplier
Nama Field Type Data Size Keterangan
Idsup Text 5 Primary Key
Nmsup Text 25
Telp Text 20
alamat Text 50
Nama Field Type Data Size Keterangan
Kodebuku Text 6 Primary Key
Nmbuku Text 25
Jenis_buku Text 10
3. Table Buku
Penerbit Text 50
Pengarang Text 50
Harga Number
Stok Number
4. Table Pembelian
Nama Field Type Data Size Keterangan
Notrans Text 10 Primary Key
Tgltrans Date/Time
Total Number
Idsup Text 5 Foreign Key
Iduser Text 3 Foreign Key
5. Table Detail_beli
Nama Field Type Data Size Keterangan
Notrans Text 10 Foreign Key
Qty Number
Subtot Number
Kodebuku Text 6 Foreign Key
6. Table Sementara
Nama Field Type Data Size Keterangan
Kodebuku Text 6 Primary Key
Nmbuku Text 25
Harga Number
Qty Number
Subtotal Number
MENGISI DATA
Pilih Tabel User lalu klik OPEN, isilah data user dibawah ini :

Mengkoneksikan ke Database
1. Masukkan Komponen ADOTable(ADODB) pada Tab ADO ke Kanvas Form
2. Di properties dipilih Connection String
Mengkoneksikan ke Database
3. Setelah itu akan tampil layar alamat Connection String (untuk mengambil
alamat database).
Mengkoneksikan ke Database
4. Akan muncul Data Link Properties pada tab Provider, selanjutnya Pilih :
Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider.
Mengkoneksikan ke Database
5. Lalu Data Link Properties pada tab Connection, selanjutnya pilih nama
databasenya.
Mengkoneksikan ke Database
6. Klik Ok, lalu pilih properties Table dan pilih nama
table yang akan dikoneksikan. Selanjutnya pilih
Active pada Propeties, ganti menjadi “TRUE” untuk
mengaktifkan Table.
LOGIKA PROGRAM, TAMPILAN FORM dan
CODING FORM SUPPLIER DAPAT DILIHAT PADA
MODUL DELPHI HALAMAN 95-98

Delphi 7 menyediakan dua library untuk
membuat Report, yaitu Quick Report dan Rave
Report. Quick report sudah menjadi bagian
dari Delphi 3. Didalam Delphi 7, Quick Report
akan digantikan oleh Rave Report. Ketika kita
menginstall Delphi Quick Report tidak secara
otomatis diinstall, sehingga kita perlu
menginstallnya sendiri.
Langkah-langkah Pembuatan Report Delphi dengan
kasus Penjualan
1. Masukkan Komponen RVProject dan RVDatasetConnection dari Menu Rave kedalam
Form Penjualan didalam Kasus I yang sudah dikerjakan sebelumnya.
Langkah-langkah Pembuatan Report Delphi dengan kasus
Penjualan
2. Koneksikan RVDatasetConnection ke masing-masing Tabel.
No Komponen Properties
1 RVDatasetConnection1 Dataset : tbltrans
2 RVDatasetConnection2 Dataset : tbldetail
3 RVDatasetConnection3 Dataset : tblbrg
4 RVDatasetConnection4 Dataset : tblcust
3. Setelah dikoneksikan, Doble klik RV Project untuk membuka Layar Rave
Report seperti tampilan dibawah ini:
Langkah-langkah Pembuatan Report Delphi dengan kasus
Penjualan
4. Selanjutnya kita pilih tabel yang akan kita buat Laporan List dengan cara
pilih File-New data Object
Langkah-langkah Pembuatan Report Delphi dengan kasus
Penjualan
5. Pilih Menu Direct Data View, lalu pilih RVDatasetConnection3
untuk mengkoneksikan ke Tabel Barang setelah itu Finish.
6. Setelah memilih koneksinya, selanjutnya kita membuat
Laporan menggunakan Wizard dengan cara :
• Pilih Menu bar Tool-Report wizard-Simple Table.
Langkah-langkah Pembuatan Report Delphi dengan kasus
Penjualan
Langkah-langkah Pembuatan Report Delphi
dengan kasus Penjualan
• Maka akan tampil layar seperti dibawah ini :
Next
Langkah-langkah Pembuatan Report Delphi dengan
kasus Penjualan
• Pilih Field yang akan ditampilkan-pilih field
yang akan dijadikan Unik yaitu “Idbrg”
Langkah-langkah Pembuatan Report Delphi
dengan kasus Penjualan
• Report Layout berfungsi untuk menentukan
Bentuk tampilan Report
• Selanjtunya disetiap Band akan dapat diganti
Font nya masing-masing.
Langkah-langkah Pembuatan Report Delphi
dengan kasus Penjualan
• Tekan tombol Generate untuk membuat laporannya.
Maka tampilannya akan seperti dibawah ini :
Langkah-langkah Pembuatan Report Delphi dengan
kasus Penjualan
7. Untuk Melihat Hasilnya dengan cara : File-Execute Report.
8. Setelah itu simpan Project Reportnya.
Pembuatan Report Relational
1. Pilih Menu File-New Data Object
2. Pilih Database Connection-BDE. Selanjutnya akan tampil
gambar dibawah ini :
Pembuatan Report Relational
3. Tentukan Alias yang sudah dibuat dan Driver nya “Standard”. Lalu OK
4. Selanjutnya kita buat Relasi antar tabel dengan cara : File-New data Object-
Driver data View-Database1(Sesuai koneksi yang sudah dilakukan di
Perintah ke-3)
Pembuatan Report Relational
5. Selanjutnya Drag Tabel yang akan direlasikan kedalam Query Advanced
Designer. Se lanjutnya Ceklist Semua Field kecuali Idbrg pada Tabel Barang
dan Nocust pada Tabel Customer. Lalu OK
Pembuatan Report Relational
6. Tools – Report Wizard - Simple Tabel – DriverDataView1
7. Dengan langkah yang sama dengan pembuatan Report List akan
menghasilkan Tampilan Report seperti dibawah ini :
Pembuatan Report Relational
8. Silahkan di Design laporan seperti diatas.
9. Setelah mengambil contoh diatas dalam pembuatan
Laporan, silahkan anda membuat dari Contoh Kasus
Inventory dengan membuat Laporan Pembelian,
Laporan Buku dan Laporan Supplier

PEMBUATAN MENU UTAMA
Cara pembuatan Menu utama sebagai berikut :
1. Bukalah Project Penjualan pada kasus 1 yang sudah dibuat.
2. File-New Form untuk membuat Form Menu Utama
3. Pada Menu Standard, pilih Component Main Menu dan
diletakkan pada Form.
PEMBUATAN MENU UTAMA
4. Ubah Property Name menjadi :Menuutama.
Selanjutnya double klik pada Objek
Menuutama maka akan tampil Menu
Desaigner.
PEMBUATAN MENU UTAMA
Silahkan Ganti Caption dari Submenu dan Sub-subMenu
seperti contoh dibawah ini :
SubMenu Sub-subMenu
Transaksi Transaksi Penjualan
Laporan Laporan Barang
Laporan Transaksi
Exit -
PEMBUATAN MENU UTAMA
5. Setelah itu tutup Jendela Mneu Desaigner. Masukkan RaveProject dan
RaveDatasetConnection dan dengan langkah yang sama dengan
Pembuatan Koneksi pada saat pembuatan Laporan menggunakan Rave
Report.
PEMBUATAN MENU UTAMA
6. Lalu Double Klik pada setiap Sub-submenu untuk
meletakkan Listing Programnya
procedure TForm5.FormTransaksi1Click(Sender: TObject);
begin
form4.Show;
end;
procedure TForm5.LaporanBarang1Click(Sender: TObject);
begin
rvproject1.Execute;
rvproject1.ExecuteReport('Report2.rav');
end;
PEMBUATAN MENU UTAMA
procedure TForm5.LaporanTransaski1Click(Sender: TObject);
begin
rvproject1.Execute;
rvproject1.ExecuteReport('Report3.rav');
end;
procedure TForm5.Exit1Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;
PEMBUATAN MENU UTAMA
7. Selanjutnya silahkan membuat Menu Utama
sesuai dengan Study Kasus Inventory dengan
ketentuan sebagai berikut :
SubMenu Sub-subMenu
Master Form Supplier
Form Buku
Transaksi Transaksi Pembelian
Laporan Laporan Buku
Laporan Supplier
Laporan Pembelian
Exit -

Perancangan Form Startup
Desain Form
Perancangan Form Startup
Form Pada saat dijalankan
Coding Program
procedure TForm9.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
ProgressBar1.StepBy(1);
ProgressBar1.Step:=ProgressBar1.Step+1 ;
If ProgressBar1.Step =100 then
begin
form1.Show;
form9.Hide;
end
end;
Perancangan Form Login
Desain Form
Perancangan Form Login
Form pada saat dijalankan
Coding Program
procedure Tform8.BtnexitClick(Sender: TObject);
begin
if(Application.MessageBox('MO keluar
y?',MB_YESNO+MB_ICONWARNING)=idyes) then
begin
close;
form9.Close;
end
else
MessageDlg('ga jadi deh',mtInformation,[mbok],0 )
end;
Coding program
procedure Tform8.FormActivate(Sender: TObject);
begin
ADOuser.ConnectionString:='Provider=Microsoft.Jet
.OLEDB.4.0;Data Source='+ 'inventory.mdb'
+';Persist Security Info=False;';
ADOuser.TableName:='tbluser';
ADOuser.Active:=True;
edit1.SetFocus;
end;
Coding program
procedure TForm1.Btnlogin1Click(Sender: TObject);
var
cepat:Longint;
begin
if ADOuser.Locate('nama',edit1.Text,[]) then
begin
if ADOuser.Locate('password',edit2.Text,[]) then
begin
id:= ADOuser.FieldValues['hak_akses'];
if id='admin' then
Coding program lanjutan
begin
MessageDlg('nama user dan password benar, anda
berhak masuk',mtInformation,[mbok],0 );
MessageDlg('Hak Akses adalah
ADMIN',mtInformation,[mbok],0 );
cepat := 1;
While form8.Left + form8.Width &lt; Screen.Width
do
form8.Left := form8.Left + cepat;
While form8.Top – form8.Height &lt; Screen.Width
do
Coding program lanjutan
form8.Top := form8.Top + cepat;
formmenuutama.Show;
end
else
begin
MessageDlg('nama user dan password benar, anda
berhak masuk',mtInformation,[mbok],0 );
MessageDlg('Hak Akses adalah
BIASA',mtInformation,[mbok],0 );
cepat := 1;
While form8.Left + form8.Width &lt; Screen.Width
do
Coding program lanjutan
form8.Left := form8.Left + cepat;
While form8.Top – form8.Height &lt; Screen.Width
do
form8.Top := form8.Top + cepat;
formmenuutama.Show;
formmenuutama.MASTER1.Enabled:=False; //mentidakaktifkan salahsatu
menu
end
end
else if edit2.Text='' then
begin
MessageDlg('password belum di isi',mtInformation,[mbok],0 );
edit2.SetFocus;
end
Coding program lanjutan
else
begin
if(Application.MessageBox('Password yang anda
masukan
salah','INFO',MB_OK+MB_ICONWARNING)=IDOK) then
y:=y+1;
begin
if y=1 then
begin
MessageDlg('anda memiliki 2 kesempatan
lagi',mtInformation,[mbok],0 );
edit2.SetFocus;
end
Coding program lanjutan
else if y=2 then
begin
MessageDlg('anda memiliki 1 kesempatan
lagi',mtInformation,[mbok],0 );
edit2.SetFocus;
end
else if y=3 then
begin
MessageDlg('Maaf anda tidak berhak
masuk',mtInformation,[mbok],0 );
close;
end
Coding program lanjutan
end
end
end
else if (edit1.Text='')and(edit2.Text='')then
begin
MessageDlg('nama user dan password masih kosong',mtInformation,[mbok],0 );
edit1.SetFocus;
end
else
begin
MessageDlg('mungkin nama user anda salah atau belum di input, coba deh
lagi',mtWarning,[mbok],0 );
edit1.SetFocus;
end
end;
END.
Membuat Packet Program
• Setelah Itu kita dapat menjalankan Program
yang sudah di EXE yang secara otomatis
terbentuk pada folder penyimpanan :
</pilihan></pilihan></pilihan></variabel></pernyataan3></pernyataan2></pernyataan1></n2>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar