Kamis, 02 Mei 2013



Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan
1 Pengenalan Dasar Pemrograman
2 Konsep Dasar Pemrograman
3 Tahapan Pembuatan Program
4 Struktur Bahasa Pemrograman
5 Analisa Struktur Program
6 Analisa Struktur Program Lanjutan
7 Review/Quis
SILABUS
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 SDLC
10 Tipe Tabel
11 Aplikasi Pemrograman Bisnis
12 Object Oriented Program
13 Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman
14 Pengenalan UML
15 Review/Quis
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
Sumber Referensi :
Binarto, Iwan. 2005, Konsep Bahasa Pemrograman,
Yogyakarta: Andi Offset
Kadir, Abdul. 2002, Pemrograman C++, Yogyakarta: Andi
Offset
Kadir, Abdul. 2005, Algoritma Pemrograman Menggunakan
C++, Yogyakarta: Andi Offset
Kurniadi, Adi. 2002, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6,
Jakarta: Elex Media Komputindo
Nugroho, Adi. 2005, Analisa dan Perancangan SI Dengan
Metodologi Berorientasi Objek, Bandung: Informatika
Sutedjo, Budi. 2000, Algoritma Dan Teknik Pemrograman,
Yogyakarta: Andi Offset
Roger S. Pressman. 2001, Software Engineering, New
York: McGraw-Hill.
KONTRAK PERKULIAHAN
• Teknik Pemrograman merupakan mata kuliah teori yang
dilakukan di kelas dengan tatap muka oleh dosen yang
bersangkutan
• Pertemuan 1-14 dilakukan seperti biasanya dimana dosen
menyampaikan materi kepada mahasiswa
• Untuk Pertemuan 7 dan 15 diadakan QUIZ / review materi
• Pertemuan 8 diadakan UTS dimana materi diambil dari
pertemuan 1-6, dan Pertemuan 16 diadakan UAS dimana
materi diambil dari pertemuan 9-15.
• Setelah UTS khususnya pada Pertemuan 11 mahasiswa
diwajibkan membuat suatu tugas (proyek) yang dikerjakan
secara berkelompok. Tugas tersebut berbentuk Laporan
atau makalah dan CD.
• Format makalah tugas sesuai dengan aturan pada outline
TA terbaru.
Mampu menganalisa sistem yang akan diaplikasikan ke
dalam bentuk program bisnis maupun science, dengan
membuat Laporan dari hasil analisa tersebut secara
berkelompok (tidak diwajibkan: riset dan membuat
program).
Isi dari Laporan tersebut antara lain:
A. Program Aplikasi Bisnis (untuk Jurusan MI dan KA)
• Judul sistem harus jelas
• Normalisasi (optional)
Capaian Pembelajaran adalah:
• Spesifikasi File dan Tabel yang digunakan
• Spesifikasi Program dan HIPO
• Flowchart
B. Program Berbasis Science (untuk Jurusan TK)
• Judul program harus jelas
• Spesifikasi File dan Tabel yang digunakan
• Spesifikasi Program dan HIPO
• Flowchart
Pertemuan 1
PENGENALAN DASAR
PEMROGRAMAN
· Program
Pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan
prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun
secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.
· Pemrograman
Proses mengimplementasikan urutan langkah untuk
I. Pengertian
menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan
bahasa pemrograman.
· Bahasa Pemrograman
Prosedur penulisan program.
· Programmer
Orang yang membuat sebuah program.
Terdapat 3 faktor penting dalam bahasa pemrograman:
1. Sintaks : aturan penulisan bahasa tersebut (tata
bahasanya).
2. Semantik : arti/maksud yang terkandung di dalam
statemen tersebut.
3. Kebenaran logika: berhubungan dengan benar tidaknya
urutan statemen.
Dalam membuat sebuah program harus memakai teknik
pemrograman, diantaranya:
1. Pemrograman Prosedural
Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian
masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang
prosedural.
Contoh: Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan C.
2. Pemrograman Functional
Merupakan salah satu pemrograman yang
memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi
fungsi-fungsi matematika (kodenya berupa fungsi-fungsi).
Contoh : Lisp, Scheme, ML, Haskell.
3. Pemrograman Berbasis Modul
Program dipecah-pecah ke dalam modul-modul, dimana
setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal.
Pemrograman ini diterapkan dengan menggunakan subroutine,
yaitu sebuah kumpulan perintah yang melakukan
tugas pemrosesan yang terbatas. Pemrograman ini banyak
dimanfaatkan oleh Bahasa Pemrograman Berbasis Obyek.
4. Pemrograman Terstruktur
Pemrograman yang mendukung pembuatan program
sebagai kumpulan prosedur yang dapat saling memanggil
dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat
mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap
pemanggilan.
Contoh: Pascal, Cobol, RPG, ADA, C.
5. Pemrograman Berorientasi Objek
Bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan objekobjek
yang tersedia atau membuat suatu objek tertentu
dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Contoh: C++, SmallTalk, Java.
6. Pemrograman Generic
Dalam pemrograman generik penulisan kode bisa
digunakan oleh berbagai macam tipe data.
Program generik ditulis sekali dan dapat dipakai berkali-kali
untuk data beragam tanpa harus mengubah inti dari
algoritma sehingga dapat memberikan keleluasaan dengan
hanya menulis kode umum hanya sekali dan selanjutnya
kode tersebut dapat dipakai ulang untuk tipe data berbeda
namun memiliki karakteristik yang sama.
Contoh: Java, C++
7. Pemrograman Deklaratif
Sebuah paradigma pemrograman yang mengungkapkan
logika dari sebuah komputasi tanpa menggambarkan aliran
kontrol.
Pemrograman deklaratif merupakan suatu seni membuat
program dengan tidak menggunakan algoritma untuk
pemecahan masalahnya. Untuk membuat pemrograman
deklaratif dibutuhkan suatu bahasa deklaratif.
Contoh: Prolog
Beberapa kriteria pemilihan sebuah bahasa pemrograman:
1. Clarity, simplicity dan unity
Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan
suatu kombinasi yang membantu programer
mengembangkan suatu algoritma.
II. Kriteria Bahasa Pemrograman
2. Orthogonality
Merupakan suatu atribut yang dapat dikombinasikan
dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga
setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat
digunakan.
3. Kewajaran untuk aplikasi
Bahasa pemrograman harus mempunyai struktur data,
operasi-operasi, struktur kontrol dan sintaks yang tepat
untuk memecahkan suatu masalah.
4. Mendukung abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi
programer untuk membuat suatu solusi dari masalah
yang dihadapi.
5. Kemudahan untuk verifikasi program
Dengan verifikasi data yang mudah, maka suatu
program akan dengan mudah dibangun dan
dikembangkan
6. Lingkungan Pemrograman
Lingkungan pemrograman dapat berarti editor yang
digunakan, dokumentasi yang baik, fasilitas debugging,
user interface yang baik ataupun tools lain yang dapat
digunakan untuk memudahkan pekerjaan programer.
7. Portabilitas program
Kemudahan program untuk dipakai di berbagai jenis
komputer.
8. Biaya Penggunaan
a. Biaya eksekusi program
b. Biaya kompilasi program
c. Biaya penciptaan, testing dan penggunaan program
d. Biaya pemeliharaan program
Dalam pengolahan data dan pembuatan sebuah program
diperlukan beberapa aspek-aspek dasar yaitu:
A. Brainware
Tenaga pelaksana yang menjalankan serta mengawasi
pengoperasian sistem unit komputer di dalam proses
III. Aspek Pemrograman
pengolahan data untuk menghasilkan suatu informasi
yang tepat waktu, tepat guna dan akurat.
Contoh : Sistem Analis, Programmer, Operator, Technical
Support, dll.
B. Hardware
Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa
perangkat keras komputer yang digunakan untuk
membantu proses kerja manusia (Brainware).
Contoh : CPU, Monitor, Keyboard, Harddisk, Disk drive,
dll.
C. Software
Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa
perangkat lunak program komputer yang digunakan
untuk membantu proses kerja manusia (Brainware).
Contoh : Sistem Software, Application Software, Package
Software, Utility Software, dll
IV. Bahasa Pemrograman Berdasarkan
Perkembangan
A. Bahasa Mesin (Machine Language)
Bahasa Pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh
mesin (komputer) yang di dalamnya terdapat CPU yang
hanya mengenal 2 (dua) keadaan yang berlawanan,
yaitu:
- Bila tejadi kontak (ada arus) bernilai 1
- Bila kontak terputus (tidak ada arus) bernilai 0
B. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)
Karena susahnya bahasa mesin, maka dibuatlah simbol
yang mudah diingat yang disebut dengan “Mnemonics”
(pembantu untuk mengingat).
Contohnya :
A : Untuk kata Add (menambahkan)
B : Untuk kata Substract (mengurangi)
Mov : Untuk kata Move (memindahkan)
Bahasa Pemrograman yang menterjemahkan Mnemonics
adalah Assembler.
C. Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language)
Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan
gramatikal dalam penulisan pernyataan, mudah untuk
dipahami dan memiliki instruksi-instruksi tertentu yang
dapat langsung diakses oleh komputer.
Contohnya adalah bahasa C.
D. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)
Bahasa Pemrograman yang dalam penulisan
pernyataannya mudah dipahami secara langsung.
Bahasa pemrograman ini terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Procedure Oriented Language
a. Scientific
Digunakan untuk memecahkan persoalan
matematis/perhitungan
Misal : Algol, Fortran, Pascal, Basic
b. Bussines
Digunakan untuk memecahkan persoalan dalam
bidang bisnis.
Misal : Cobol, PL/1.
2. Problem Oriented Language
Misal : RPG (Report Program Generator).
E. Bahasa Berorientasi Objek (Object Oriented
Language)
Bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek.
Bahasa pemrograman ini mengandung fungsi-fungsi
untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan
program tidak harus dituliskan secara detail semua
pernyataannya, tetapi cukup memasukkan kriteriakriteria
yang dikehendaki saja
Contohnya: Java, C++, VB .net, Visual C, PHP, dll.
V. Kerangka Dasar Pemrograman




Tidak ada komentar:

Posting Komentar